Terkait Penyadapan Australia

Sepertinya kasus penyadapan pihak asing (baca: Australia) menjadi trending topic hingga akhir Nopember ini. Tak tertinggal Surabaya yang politisi PAN yang juga ikut bicara agar pemerintah segera memanggil seluruh operator nasional untuk diajak dialog.

Drajad Hari Wibowo meminta agar Badan Inteijen Negara-BIN dan Polri harus segera melakukan kegiatan kontra intelijen dengan menggerebek aktifitas Call and Data Record (CDR) nya. Ini pernyataan raksioner atau memang keren ya?

Tapi bagus juga sih jika ada mas-mas politisi yang berani begitu, daripada diam gak ngapa-ngapain. Sebagai warga negara, ini sudah jelas melanggar dan mengangkangi martabat. Naif jika pemerintah hanya diam saja tanpa berani berbuat apa-apa.

Masih menurut Dradjad, pihak asing tidak mungkin bisa menyadap tanpa kolaborator (seizin) dari Indonesia. Ini bukan hanya soal SBY, Ani SBY atau Hatta besan SBY sebagai pribadi. Ini soal kedaulatan negara! Hebatnya lagi, mas Dradjad meminta semua pihak untuk mengesampingkan perbedaan politik.

Nah, ini yang bener, perbedaan politik itu kecil banget dibandingkan dengan harga diri dan martabat bangsa. Maka sebagai warga Surabaya, rasanya pemerintah kudu bertindak tegas atas persoalan ini.

0 Response to "Terkait Penyadapan Australia"

Post a Comment

Popular Posts

Popular Posts